- Agama Islam
Islam adalah Agama yang
mengimani satu Tuhan, Islam secara bahasa (secara lafaz) memiliki beberapa
makna.
Islam terdiri dari huruf dasar (dalam
bahasa Arab): "Sin", "Lam", dan "Mim".
Beberapa kata dalam bahasa
Arab yang memiliki huruf dasar yang sama dengan “ ISLAM” memiliki kaitan makna
dengan islam.
Islam secara bahasa adalah : Islamul
wajh (menundukkan wajah), Al istislam (berserah diri), As salamah
(suci bersih), As Salam (selamat dan sejahtera), As Silmu
(perdamaian), dan Sullam(tangga,bertahap,atau taddaruj). Secara istilah,
Islam berarti wahyu Allah, diin para nabi dan rasul, pedoman hidup manusia,
hukum-hukum Allah yang ada di dalam Al Qur'an dan As Sunnah, dan dia merupakan
jalan yang lurus, untuk keselamatan dunia dan akhirat.
- Nama kitab suci
Agama Islam : Al-Qur'an.
- Nama pembawa
Ajarannya : Nabi Muhammad SAW
- Permulaan :
Kurang/lebih 1400 tahun lalu.
- Nama tempat
peribadatan : Masjid.
- Hari besar
keagamaan : Muharram, Asyura, Maulud Nabi, Isra' Mi'raj, Nuzulul Qur' an,
Idul Fitri, Idul Adha, dan Tahun Baru Hijriah.
- Agama Hindu
Agama Hindu adalah sinkretisme antara kebudayaan Arya dan
Dravida yang menyembah banyak dewa. Sifatnya Politeisme. Pada agama hindu, tiap
dewa merupakan lambing kekuatan alam sehingga perlu disembah. Beberapa dewa
yang terkenal adalah Trimurti (Brahma: Dewa pencipta, Wisnu: Dewa pemelihara,
Siwa: Dewa Perusak); Pertiwi: Dewi Bumi; Surya: Dewa matahari; Bayu: Dewa
Angin; Baruna: Dewa Laut dan Agni: Dewa Api.
- Nama kitab suci
Hindu : Weda
- Nama pembawa
Ajaran: -
- Permulaan :
Masaprasejarah.
- Nama tempat
peribadatan : Pura.
- Hari besar
keagamaan : Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan Kuningan.
- Agama Buddha
Buddha dalam Bahasa Sansekerta adalah : Mereka
yang Sadar, Yang mencapai pencerahan
sejati dari perkataan Sansekerta: "Budh", untuk
mengetahui, Buddha merupakan gelar kepada individu yang menyadari
potensi penuh untuk memajukan diri dan yang berkembang kesadarannya.
Dalam penggunaan kontemporer, sering digunakan untuk merujuk Siddharta
Gautama, guru agama dan pendiri Agama Buddha dianggap "Buddha bagi waktu
ini".
Penganut Buddha tidak
menganggap Siddharta Gautama sebagai sang hyang
Buddha
pertama atau terakhir. Secara teknis, Buddha, seseorang yang menemukan
Dharma atau Dhamma (yang bermaksud:
Kebenaran; perkara yang sebenarnya, akal budi,
kesulitan
keadaan manusia, dan jalan benar kepada kebebasan melalui Kesadaran,
datang
selepas karma yang bagus (tujuan) dikekalkan seimbang dan semua tindakan
buruk
tidak mahir ditinggalkan).
- Nama kitab suci
Buddha : Tri Pitaka.
- Nama pembawa
Ajarannya : Sidharta Gautama.
- Permulaan :
Kurang/lebih 2.500 tahun lalu.
- Nama tempat
peribadatan : Vihara.
- Hari besar
keagamaan : Waisak dan Katina.
- Agama Suku
Sebagai sebuah komunitas,
suku Noaulu menyebut agama mereka dengan sebutan agama hindu. Tetapi praktek
keagamaannya berbeda dengan agama hindu yang kita kenal.
2 hal yang menjadi ritual
suku Noaulu ialah: Ritual Pataheri
bagi anak yang beranjak dewasa. Tradisi
merah atau Cidaku sebagai simbol kemandirian bagi anak yang beranjak
dewasa. Tradisi itu biasanya disertai dengan keharusan setiap orang yang
mengikuti, diharuskan memenggal kepala manusia untuk dipersembahkan bagi pembangunan
rumah adat. Tradisi potong kepala dalam makna kebudayaan tradisional masyarakat
Noaulu memiliki makna sakral bagi sebuah penyembahan. Kepala manusia memberikan
makna simbolis bagi kelangsungan hidup secara lebih kuat.
Dalam hal penyembahan kepala
manusia, ada pula hukum yang mengatur tentang kepala yang mau dipenggal.
Menurut ajaran suku Naoulu, setiap orang yang ingin mengikuti tradisi potong
kepala harus memotong kepala manusia yang bukan berasal dari suku Naoulu atau yang berada di luar suku
Naoulu.
Masyarakat Naoulu memiliki
keyakinan akan adanya Tuhan dimana segala kejadian yang dialami oleh manusia
sudah merupakan perjanjian antara manusia dengan Tuhan. Tuhan dalam pengertian
suku Naoulu adalah sesuatu yang dianggap mengatur segala yang ada di alam.
Tetapi bentuk larangan dan perintah apa yang dimaksud Tuhan, tidak didapati
melalui kitab-kitab seperti pada agama-agama formal.
- Agama Kong Hu Chu
Kong Hu Chu adalah
pendiri Konfusianisme. Selama dua ribu tahun lebih ini, pengaruh fikiran
Konfusianisme terhadap Tiongkok tidak hanya di bidang politik, ekonomi dan
kebudayaan, tapi juga pada perilaku dan cara berpikir setiap orang Tionghoa.
Bahkan ada ilmuwan asing yang menganggap pikiran Konfusianisme sebagai pikiran
agama di Tiongkok. Padahal, aliran pikiran Konfusianisme hanya salah satu dari
sekian aliran pikiran pada zaman kuno Tiongkok. Konfusianisme adalah semacam pikiran
filsafat, bukan agama. Namun, dalam masyarakat feodal sepanjang 2000 tahun
lebih, Konfusianisme dijunjung sebagai pikiran ortodoks dan menempati kedudukan
monopoli yang terhormat. Pikiran Kong Hu Chu tidak saja telah membawa pengaruh
yang mendalam dan menjangkau jauh terhadap kebudayaan Tiongkok, tapi juga telah
mempengaruhi sejumlah negara di Asia . Sampai
zaman sekarang ini, pengaruh fikiran Kong Hu Chu boleh dikata sudah tidak
terbatas hanya di Tiongkok dan Asia saja
karena jejak warga Tionghoa sudah meliputi seluruh dunia.
Adapun Kong Hu Chu
dilahirkan pada tahun 551 sebelum Masehi dan meninggal pada tahun 479 sebelum
Masehi, atau lebih seratus tahun sebelum Aristotle, filsuf terkenal Yunani
zaman kuno. Ayah Kong Hu Chu meninggal ketika ia baru berusia tiga tahun. Sejak
itu, ia ikut ibunya pindah ke Provinsi Shandong Tiongkok Timur. Nama Kong Hu
Chu dalam Kong Qiu, ?Kongzi? atau Kong Hu Chu ( dalam bahasa Tionghoa Kong Fuzi)
adalah panggilan kehormatan untuk Kong Hu Chu. Pada zaman kuno Tiongkok,
sebutan ?zi? di belakang nama keluarga seseorang merupakan sebutan
terhormat bagi orang tersebut.
Pikiran Kong Hu Chu
tentang kasta yang ketat dan tentang reformasi politik sesuai dengan
kepentingan klas berkuasa, menguntungkan kestabilan sosial dan mendorong
kemajuan masyarakat pada waktu itu. Kong Hu Chu menandaskan norma etika dan
ketertiban. Ia menganggap pembangkangan bawahan terhadap atasan dan
pembangkangan seorang anak terhadap ayahnya sebagai kesalahan atau kejahatan
serius. Menurut teorinya, seorang raja harus menyelenggarakan negara dengan
sebaik-baiknya, dan seorang penduduk biasa harus setia kepada rajanya. Setiap
orang mempunyai banyak identitas, bisa sebagai anak sekaligus ayah dan menteri,
namun ia harus tahu menarik garis pemisah yang jelas sesuai dengan statusnya
pada kesempatan berbeda. Dengan demikian, negara akan damai dan rakyat akan
dapat hidup tenteram.
Ajaran Kong Hu Chu
sangat padat isinya dan banyak di antaranya sampai sekarang masih sangat
bernilai. Banyak perkataan Kong Hu Chu yang dimuat dalam Analeka kini telah
menjadi ungkapan yang sering dipakai. Misalnya Kong Hu Chu pernah mengatakan:
di antara tiga orang yang sedang berjalan, pasti ada seorang yang bisa saya
jadikan guru, artinya setiap orang mempunyai kelebihan masing-masing, maka
antara satu sama lain harus saling belajar.
- Agama Kristen Katolik
Kata Katolik
sebenarnya bermakna "universal" atau "keseluruhan" atau
"umum" (dari ajektiva Bahasa Yunani
katholikos yang menggambarkan sifat gereja yang
didirikan oleh Yesus Kristus. Setelah Reformasi Protestan istilah Katolik atau
'Katolisisme kemudian secara spesifik menunjuk pada gereja Katolik Roma
untuk membedakan dengan Kristen Protestan yang dimulai oleh aksi protes
Martin Luther.
Di Indonesia, pemerintah mengakui agama Kristen Protestan
(Kristen) dan Kristen Katolik (Katolik) sebagai agama yang
terpisah meskipun keduanya sebenarnya merupakan agama yang sama-sama berpusat
pada Yesus Kristus, akibatnya kata Katolik seringkali dianggap di luar/berbeda
dengan Kristen. Gereja Katolik Roma yang membawahi gereja
Katolik seluruh dunia adalah sebuah gereja Kristen yang berawal dari Yerusalem
dan yang berada dalam kesatuan penuh dengan keuskupan
Romawi (penerus rasul Petrus,
Paus pertama)
Gereja Katolik mengajarkan bahwa Yesus
Kristus menginstitusikan tujuh sakramen,
tidak lebih dan tidak kurang, baik menurut Kitab Suci maupun Tradisi Suci dan
sejarah Gereja. Adapun sakramen yang diakui oleh Gereja Katolik Roma sebagai berikut:
·
Baptis
·
Penguatan/Krisma
·
Ekaristi
·
Pengakuan dosa
·
Pengurapan orang sakit
·
Imamat
·
Pernikahan
Dalam ajaran Katolik, sakramen adalah
berkat penyelamatan khusus yang oleh Yesus Kristus diwariskan kepada gereja. Santo Agustinus menyebut sakramen
sebagai "tanda kelihatan dari rahmat Allah yang tidak kelihatan"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar