Kerucut merupakan bangun ruang sisi lengkung yang alasnya berupa lingkaran dengan panjang jari-jari r dan selimut kerucut berupa juring lingkaran
Jarak antara puncak kerucut dan pusat alas disebut tinggi kerucut


t = tinggi kerucut
r = jari-jari
s = garis pelukis
s = garis pelukis
Hubungan r, s dan t ditunjukkan oleh teorema Pythagoras
s2 = r2 + t2
Selimut kerucut berupa sebuah juring dengan jari-jari r dan panjang busur AB yang merupakan keliling lingkaran alas dari kerucut itu.
Jadi panjang busur AB = 2
r

Luas juring AOB ditentukan dengan cara:


Luas juring AOB =
.
s2


Luas juring AOB =
rs

Jadi Luas selimut kerucut =
rs = 
ds



Karena alasnya berbentuk lingkaran dengan jari-jari r, maka luas =
r2

Sehingga,
L. permukaan kerucut = L.alas + L.selimut
=
r2 +
r s


=
r ( r + s )

Kesimpulan :
1. L.alas Kerucut =
r2

2. L.selimut Kerucut =
r s

3. L. permkaan kerucut =
r ( r + s )

Perhatikan dua bangun berikut
A (kerucut) dan B (tabung), masing-masing mempunyai alas dan tinggi yang sama 
Apabila kita mengisi air ke bungkusan A secara penuh kemudian menuangkannya ke bungkusan B maka air yang di peroleh adalah
dari volume B

Volume kerucut =
volume silinder

= 
r2t


Dengan r = jari-jari alas,
t = tinggi kerucut
contoh soal: Sebuah kerucut dengan tinggi 10 cm dan jari-jari alas 2 cm. Hitunglah volume kerucut itu jika
= 3,14

Jawab :
Volume kerucut = 
r2t


=
. 3,14 . 22. 10
= 41,87 cm3
SUMBER: http://www2.jogjabelajar.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar