Kamis, Maret 06, 2014

Model Pembelajaran Reciprocal Teaching (Berbalik)

Model pembelajaran reciprocal adalah suatu model pembelajaran yang menekankan kemampuan membaca. Model ini diperkenalkan oleh Palincsar dan Brown yang mengatakan kemampuan membaca diajarkan pengajar ke pembelajar. Reciprocal bermakna timbal balik dan saling membantu. Kamarudin Haji Husin dan Siti Hajar Abdul Aziz mengatakan bahwa model pembelajaran reciprocal adalah “pengajaran menyaling”.
Dari definisi-definisi tersebut menunjukkan bahwa model pembelajaran reciprocal adalah suatu bentuk pembelajaran yang aktif.
Pembelajaran ini melibatkan komunikasi antara pembelajar dan pembelajar berdasarkan segmen teks yang dibaca; dan ini bisa dilakukan dalam kelompok besar atau kecil, tanpa batasan.
Pembelajaran ini memperkenalkan teknik komunikasi antar berbagai kelompok untuk memperbaiki pengertian, menjawab persoalan, dan memilih permasalahan penting ketika membaca suatu teks. Pada saat pembelajaran berlangsung, pembelajar akan membaca teks, kemudian akan mendiskusikannya. Setiap anggota kelompok berpeluang menjadi ketua kelompok secara bergantian. Diskusi kelompok akan berdasarkan kepada empat strategi pembelajaran reciprocal yaitu memprediksi, bertanya, memahami dan merangkum, Strategi ini digunakan untuk mengembangkan pemahaman dan penguasaan makna teks yang dibaca.
Dalam model pembelajaran reciprocal, pembelajar seolah memainkan peranan sebagai seorang pengajar. Ini akan menarik minat pelajar untuk membaca dan memahami apa yang telah dibaca. Pelajar juga merasa gembira malah akan merasa diri mereka begitu penting seperti pengajar ketika melakukan komunikasi dalam kelompok masing-masing. Pelajar akan menjadi aktif saat melakukan diskusi di kelompoknya.
Pengajaran reciprocal melibatkan sesuatu interaksi yang terjalin di antara pengajar dan pembelajar ketika memahami teks yang dibaca secara bergantian. Keadaan ini akan menyadarkan pelajar tentang betapa sukarnya menjalankan diskusi dan pentingnya kerjasama antar anggota kelompok. Kesadaran pelajar ini akan membentuk sikap pelajar supaya mempunyai semangat kerjasama dan menghargai guru mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar